Masa Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung hamper setahun membuat masyarakat kalangan menengah kebawah yang ada dikabupaten pohuwato akan gulung tikar alias bangkrut apalagi masyarakat yang mempunyai usaha mikro berupa kios-kios hampir semuanya tutup akibat masa Pandemi ini.
Hal ini yang mendorong pemerintah daerah kabupaten pohuwato bekerja sama dengan Bbadan Amil Zakat memberikan bantuan bagi usaha mikro kecil dan menengah ini dimaksudkan guna mendorong masyarakat agar tetap bertahan dengan usahanya.
Wakil Bupati Pohuwato Amin Haras yang didampingi langsung oleh ketua Baznas Pohuwato H. Ayat Hunow mengatakan bahwa bantuan UMKM tersebut untuk kelompok usaha kecil menengah yang diperuntukkan berupa kios-kios dari pada masyarakat di seluruh desa di 13 kecamatan se-kabupaten pohuwato. “Ya, secara simbolisnya saya serahkan di kecamatan wanggarasi. Ini tentu merupakan komitmen program kami selama dua periode yang terus fokus pada usaha pendidikan ekonomi seperti bantuan-bantuan dalam usaha kecil menengah, dengan harapan usaha kecil kita paling tidak terus bertahan dalam kondisi apapun. Apalagi sekarang ini di pandemi covid-19 kita harapkan masyarakat yang punya usaha kecil ini bisa bertahan, sehingga kita dongkrak, kita beri bantuan modal supaya perputaran ekonomi masyarakat bisa jalan dan mereka bisa memperoleh pendapatan”,terang Wabup Amin.
Wabup berharap bantuan ini dapat dikelola dengan baik, modal yang diberikan ini paling tidak terus diputar dan keuntungannya untuk bapak dan ibu. Modal ini diharapkan bertahan terus dan kedepannya jadi modal untuk seterusnya dikembangkan.
“ kebijakan dan program untuk peningkatan ekonomi kerakyatan ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu diharapkan kepada para calon yang terpilih kedepan punya komitmen yang sama dengan kami (Pemerintahan Syah) dalam rangka lebih terus fokus kepada program Ekonomi Kerakyatan. Karena kata Wabup, program ini masih sangat dibutukan oleh masyarakat Pohuwato karena masih banyak masyarakat yang butuh bantuan-bantuan, tidak saja usaha modal tetapi bantuan-bantuan lainnya sesuai porofesi masyarakat baik petani, nelayan, peternak, dan lain sebagainya. Karena semuanya itu merupakan pondasi ekonomi yang harus kita perkuat supaya kondisi ekonomi masyarakat pohuwato walaupun terancam dengan berbagai kondisi yang ada saat ini bisa bertahan apalagi di pandemi covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir “ Ucap Orang nomor dua Kabupaten Pohuwato ini. (Wd)