Goupdate.id Boalemo – Hujan deras yang mengguyur Desa Mohungo sejak Kamis (09/1) pukul 15.00 WITA hingga 17.15 WITA menyebabkan luapan air sungai yang melanda permukiman warga. Akibatnya, sebanyak 316 rumah terendam banjir, memicu kepanikan di tengah masyarakat.
Sekretaris Desa Mohungo, Rusni Abdullah, mengungkapkan bahwa dari data yang dihimpun, terdapat 389 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.114 jiwa terdampak banjir.
“Kami bersama aparat desa terus berupaya menangani dampak banjir ini. Pada hari pertama, tim dari kecamatan, Koramil, dan Polsek Tilamuta langsung turun membantu masyarakat,” jelas Rusni.
Proses pembersihan rumah warga dilakukan secara bertahap. Hingga hari ketiga pascabanjir, aparat desa mendapati masih ada dua rumah di Dusun III yang belum sepenuhnya bersih, yaitu rumah milik Jamila Atule dan Srimalin Adjiba.
“Kami sudah memeriksa seluruh dusun, mulai dari Dusun I hingga Dusun IV. Hanya dua rumah yang masih dalam proses pembersihan di Dusun III,” tambah Rusni.
Bantuan Sosial dan Harapan Warga
Sebagai bentuk kepedulian, Dinas Sosial Provinsi Gorontalo telah menyalurkan bantuan berupa empat karung beras, makanan siap saji, dan biskuit bagi warga terdampak.
Kepala Desa Mohungo, Alfian Tahir, berharap agar pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi segera melanjutkan pembangunan tanggul yang sempat terhenti.
“Wilayah Dusun III dan Dusun I masih terdampak. Kami berharap proyek pembangunan tanggul bisa dilanjutkan pada tahun 2025 untuk meminimalkan risiko banjir di masa depan,” ujar Alfian.
Banjir ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan infrastruktur penahan banjir di Desa Mohungo. Warga berharap perhatian dari pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (G. Hambali