Goupdate.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Gorontalo bersama Pemerintah Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Boalemo gelar sosialisasi terkait survey dan verifikasi lapangan bahaya tsunami tempat evakuasi sementara (TES) dan tempat evakuasi akhir (TEA) tahun 2022.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Sherman Moridu turut di hadiri oleh perwakilan BMKG Asyer Octhav, Sekretaris BPBD Boalemo Hadayat Lamsu yang berlangsung di Ruang Vicon Kantor Bupati Boalemo, Selasa (07/06/2022).
Sebagai salah satu upaya meningkatkan mitigasi bencana tsunami, Stasiun Geofisika Provinsi Gorontalo melakukan survei peta rawan tsunami di Kabupaten Boalemo. Survei ini merupakan kelanjutan dari kegiatan survei peta rawan tsunami serta mengevaluasi jalur evakuasi dan tutupan lahan sebagai bahan updating peta bahaya tsunami di wilayah terkait.
Dalam kegiatan tersebut salah satu staf di BMKG Stasiun Goefisika Asyer Octhav menyampaikan “Jadi selain kami mengecek juga sekalian juga kami berusaha untuk yang memberikan sosialisasi secara singkat yang ada di masyarakat juga bisa tahu, target kami ke depan akan kami jadikan pertimbangan untuk membuat peta bahaya tsunami yang fix. Semua terkait hal tersebut akan diserahkan baik kepada BPBD maupun juga kepada pemerintah daerah supaya ini dijadikan acuan untuk pertimbangan rencana penanggulangan bencana kedepannya di Kabupaten Boalemo. Terkait soal adanya lokasi yang berpotensi kami sudah buat pemetaan di 2 Kecamatan, di kecamatan tilamuta dan kecamatan botumoito dengan pertimbangan wilayah-wilayah ini merupakan wilayah yang padat penduduk juga di Kabupaten Boalemo kemudian banyak aset pemerintah seperti kantor pemerintahan pelabuhan dan lain-lain
Ditambahkan oleh Sekda Boalemo “Survei dan verifikasi lokasi-lokasi yang peluang berdampak untuk adanya tsunami tentunya tsunami kita sudah dengarkan tadi dari BMKG bahaya sangat luar biasa bahkan kita sudah mendengar membaca kejadian kejadian tsunami kita berharap dibuat sedini mungkin sudah ada hasil survei dan peta apa-apa yang berpotensi sehingga sedini Mungkin kita sudah dapat mengantisipasinya. Tentunya kami atasnama pemerintah daerah sangat bersyukur kegiatan ini dilaksanakan oleh BMKG bersama BPBD di 2 Kecamatan yang akan dilakukan survei insya Allah kita berharap di mana Daerah yang masih perlu kita perbaiki sehingga sangat jauh kita dari potensi tsunami yang bakalan bisa terjadi di daerah kita Dan kita atasi bersama, tentunya kolaborasi yang kuat akan mempercepat langkah penyebaran pengetahuan tentang bencana, sehingga masyarakat semakin kuat dalam mendukung kebijakan dan strategi penanggulangan bencana,” tuturnya.