Goupdate, BOALEMO-Guna mencegah adanya penularan penyakit campak, Tim Surveilan UPT Puskesmas Mananggu melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) Campak di Desa Buti Kecamatan Mananggu, Senin (19/05/2025).
Penyelidikan epidemiologi bertujuan untuk mengetahui penyebab, sumber penularan, dan faktor risiko kejadian campak, serta untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
Kepala Puskesmas Mananggu Amelia Kadji, S.KM.,MM menyampaikan bahwa adanya masyarakat yang mengalami gejala klinis yang khas dari penyakit campak yakni demam, nyeri sendi, mata merah juga adanya/timbul ruam (bercak merah) di kulit.
Dengan adanya laporan tersebut maka segera dilakukan penyelidikan sebagai deteksi dini agar mencegah adanya kejadian luar biasa lebih cepat sehingga dapat di lakukan menajemen lanjutan yang tepat” terang Amel
Lebih lanjut, kegiatan penyelidikan epidemiologi campak tesebut melibatkan para petugas surveilans, promkes, kesling, gizi, malaria dan DBD, dengan sasaran para bayi balita yang tidak menerima imunisasi campak, serta pemberian pemberian vitamin A.
Diketahui, gejala campak disebabkan oleh infeksi virus dari famili Paramyxovirus. Virus ini menular melalui percikan air liur saat penderitanya bersin, batuk, atau berbicara. Untuk itu Pencegahan campak hanya bisa diperoleh dari imunisasi atau mengunjungi langsung puskesmas terdekat untuk dilakukan pengobatan.(Adv)
Laporan : Serta