GoUp Boalemo – Terbentuk sejak 2007, Lembaga swadaya Gempar merupakan salah satu Organisasi Mahasiswa Boalemo yang diawali dengan TIM Sembilan yang digagas oleh Junaedi Manto cs memberikan kontribusi untuk pembangunan Kabupaten Boalemo.
Hadir untuk menyalurkan aspirasi rakyat dan secara bersama-sama memberikan kontribusi, karena menurut Junaedi selaku Ketua Umum Gempar, suatu Lembaga itu tidak hanya mengkritisi pemerintah akan tetapi juga harus mampu memberikan saran, kontribusi ataupun solusi.
Lembaga Bernama Kesatuan Kader alumni Gerakan Masyarakat Peduli Aspirasi Rakyat Kabupaten Boalemo (KK Gempar), Junaedi berharap terkait untuk daerah yang terdampak Refokusing Anggaran, harusnya Pemerintah Daerah dan DPRD bisa lebih bijaksana menghadapi kondisi tersebut, hal ini disampaikan saat perayaan HUT Gempar ke 13 yang berlokasi di Bulalove.
“kiranya Pemerintah daerah dan DPRD kiranya bisa lebih Arif dan bijaksana dalam melewati kondisi ini” Ucap Junaedi, Senin (19/10/2020).
“dengan tidak mengorbankan tenaga kontrak dan honor daerah untuk di rumahkan dan dipotong gajinya” Ianjutnya
Karena menurut junaedi langkah tersebut akan berdampak pada sektor ekonomi Daerah atau lebih tepatnya pada daya beli Masyarakat, mengingat roda pengerak perputaran uang yang berada di Kabupaten Boalemo sebagian besar adalah tenaga Kontrak dan PNS.
“karena nantinya ini akan berpengaruh pada daya beli masyarakat serta dampak kondisi ekonomi mereka dan keluarganya” Pungkasnya
Akan tetapi terlepas dari hal tersebut menurut Junaedi program Jalan Usaha Tani (JUT) pun tak kalah penting, mengingat peningkatan produktivitas dan efektivitas sangat membantu mobilisasi hasil pertanian Kabupaten Boalemo.
“namun disisi lain program Pemerintah Daerah dalam pembangunan jalan usaha tani juga penting, karena dampaknya juga pada peningkatan produktivitas dan sangat membantu mobilisasi hasil pertanian” lugasnya.
Pada akhir wawancaranya Junaedi berharap agar Pememerintah Daerah ditengah kondisi Pandemik covid-19 saat ini kiranya lebih mengutamakan kepentingan konsumtif atau jual beli masyarakat, untuk menjaga perputaran ekonomi.
“Mengingat kondisi Pandemik covid 19, saran saya agar pemerintah lebih mengutamakan kepentingan konsumtif untuk meningkatkan daya beli masyarakat, agar perputaran ekonomi tetap jalan” Tutup junaedi, (RD)