Goupdate, Boalemo – Tinggi nya interaksi perusahaan PT. PG Tolangohula dan masyarakat tentunya tidak lepas dari potensi konflik yang besar pula, seperti kejadian beberapa tahun lalu yang berakhir dengan di tahannya beberapa petani di kecamatan Paguyangan.
Karena Tingginya potensi konflik antara perusahaan dan masyarakat ini membuat pemerintah kabupaten Boalemo mengambil tindakan antisipatif dengan menggelar rapat terbuka yang di hadiri oleh Pemerintah kabupaten Boalemo dalam hal ini Plt Bupati Boalemo Ir. Anas Jusuf, Kapolres Boalemo, Camat Wonosari, Camat Paguyaman, Dan Kepala – kepala desa serta masyarakat di BPU kecamatan Paguyangan pada Jum’at(11/12) kemarin.
Dalam pertemuan ini Plt Bupati Boalemo Ir Anas Jusuf bahwa pertemuan ini dilaksanakan karena banyak nya Laporan akan kebakaran yang terjadi di lahan milik PT. PG Tolangohula sehingga membuat pihak perusahaan merugi.
“Rapat ini di laksanakan untuk membahas langkah-langkah antisipatif persoalan kebakaran lahan tebu PG.Tulangohula. karena di tahun 2020 ini, lahan tebu PG.Tulangohula yang terbakar kurang lebih 100 Hektar di wilayah Kabupaten Boalemo,khususnya di Kecamatan Paguyaman dan Kecamatan Wonosari,” Ungkap Plt Bupati Anas Jusuf
Dalam pertemuan ini pun Anas Jusuf berharap agar semua pihak dapat memberikan saran dan pendapat agar bagaimana Tidak ada pihak yang nanti nya akan di rugikan.
“Pada pertemuan ini,saya mengharapkan kepada peserta rapat agar dapat memberikan saran dan masukan terkait persoalan lahan tebu yang di duga dilakukan oleh masyarakat, sehingga tidak menyebabkan kerugian yang besar bagi pihak PG. Tolangohula,” Harap Anas Jusuf