Goupdate,Boalemo – Kabar mengenai perombakan besar-besaran di lingkungan pejabat Eselon III Pemerintah Kabupaten Boalemo semakin santer terdengar. Setelah serangkaian uji kompetensi yang ketat,
spekulasi mengenai nasib para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai berhembus kencang, terutama bagi tujuh “Srikandi Boalemo” yang saat ini memimpin OPD-OPD vital.
Boalemo dikenal dengan dominasi perempuan di kursi pimpinan banyak OPD, mulai dari Dinas Pariwisata, Perhubungan, Perikanan, Kominfo, Kesehatan, Kesbang ,Bpbd hingga PMD. Kini, muncul pertanyaan besar: apakah para srikandi ini akan dipertahankan, digeser, atau bahkan dinonjobkan?
Mengingat pola kepemimpinan Bupati Rum Lahmudin di periode sebelumnya yang kerap menarik pejabat dari Provinsi Gorontalo, publik bertanya-tanya apakah strategi serupa akan kembali diterapkan oleh Bupati Rum Pagau.
Namun, desas-desus yang beredar menunjukkan bahwa kriteria utama untuk mengisi jabatan Eselon III kali ini adalah kemampuan untuk mengimbangi kinerja dalam mewujudkan visidan misi Bupati Rum Pagau.
Ambisi Bupati untuk memajukan Kabupaten Boalemo ke arah yang lebih progresif membutuhkan individu-individu yang produktif dan memiliki etos kerja tinggi.
Kedelapan Srikandi Boalemo ini kini berada di persimpangan jalan. Akankah pengalaman dan dedikasi mereka tetap dibutuhkan untuk mewujudkan visi pembangunan Boalemo yang lebih maju, atau justru akan digantikan oleh wajah-wajah baru yang dianggap lebih sesuai dengan tuntutan zaman?
Semua mata kini tertuju pada pengumuman pelantikan. Hanya waktu yang akan menjawab nasib para srikandi ini dan bagaimana peta kekuatan birokrasi Boalemo akan berubah di bawah kepemimpinan Bupati Rum Pagau-lahmudin Hambali. (Tim liputan)