Go update. Id(BOALEMO)-Pemadam kebakaran (Damkar) dan penyelamatan kabupaten Boalemo mencatat, angka kasus kebakaran sepanjang januari hingga Juli tahun 2021 saat ini mencapai 22 kasus yang terjadi di wilayah Boalemo. Adapun obyek yang sering terjadi kebakaran yaitu rumah warga.
Dari data yang diterima media Go Update.Id, kebakaran yang terjadi pada tahun 2021 ini, pada bulan Januari mencapai 6 kasus, Februari 2 kasus, Maret 4 kasus, April 2 kasus, Mey 1 kasus, Juni 4 kasus, Juli 3 kasus.
Masing-masing kasus, Merujuk dari data Penanggulangan kebakaran Damkar dan penyelamatan kabupaten Boalemo ada beberapa penyebab terjadi kebakaran yaitu, Korsleting listrik, Gas LPG 3Kg, Tungku, Percikan Api, kebocoran gas, korsleting listrik mobil, korsleting listrik motor, Human eror.
Menurut Erfin Susanto selaku Kepala Bidang pemadam kebakaran kabupaten Boalemo, dari sejumlah kasus tersebut itu dominannya lebih pada korsleting listrik.
“Obyek yang sering terjadi kebakaran adalah rumah, dan persoalannya itu paling banyak instalasi listrik,” Tutur Erfin saat diwawancarai, Kamis (08/07)
Padahal, kata Erfin pihaknya sudah melakukan sosialisasi tentang pencegahan kebakaran. Dan dirinya juga berencana akan menyurati ke kecamatan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kita sudah berapa kali melakukan himbauan terkait ini kebakaran yang sering terjadi. ini kami rencana kita sudah buat lagi edaran yang ke 3 intruksi Bupati ke kecamatan untuk lebih mensosialisasikan lagi,” tuturnya.
Tak hanya itu, dirinya juga sudah mendatangi pihak PLN untuk mempelajari bagaimana penggunaan listrik yang baik, yang nantinya akan disosialisasikan kepada masyarakat.
“Disamping itu kami juga sudah berkunjung ke PLN mempelajari bagaimana penggunaan listrik yang baik, nah ini rencananya kami akan turun dengan target 1 rumah 1 orang untuk melakukan sosialisasi,” Ungkapnya.
Untuk mencegah terjadi kebakaran, masyarakat diharapkan agar tidak lalai dalam jaringan listrik. Dirinya juga menambahkan untuk jaringan listrik gunakan yang berstandar SNI.
“Jangan biarkan cok itu lama menempel di bak cok contohnya kulkas, dispenser, rescucer, dan ketika kita bepergian behari-hari jangan nyalakan semua lampu yang ada di rumah cukup 1 atau 2 lampu saja.Begitu juga untuk gas LPG ketika kita mau keluar rumah jangan lupa regulator nya itu dicabut Dan segera di ganti ketika tercium bau gas,” harap Erfin.
Terkahir Erfin juga berharap ketika ada kejadian kebakaran masyarakat diharapkan jangan panik dan segera menghubungi pihak pemadam kebakaran.
“Saya berharap kepada masyarakat ketika ada kejadian kebakaran jangan panik dan segera hubungi nomor kami 0823-4976-4708,” Tutup Erfin.