Goup, Palopo – Jembatan rusak yang terdapat di jalan trans Sulawesi tepatnya di poros Masamba-tomoni yang akan memasuki kota Palopo mengharuskan para pengemudi harus mengambil jalan alternatif, Namun jalan alternatif yang tersedia tidak gratis.
Hal ini di keluhkan oleh para supir taksi yang melewati jalan ini, dimana para supir harus menyetorkan dua puluh ribu rupiah untuk setiap melewati jalan ini.
Seperti yang di utarakan oleh icad salah seorang sopir yang melewati jalur ini, menurut icad keharusan membayar 20 ribu tentu memberatkan para sopir apalagi di tengah sepinya penumpang, dia pun mengutarakan bahwa petugas yang menarik pungutan tidak berseragam resmi dan tentunya ini merupakan pemalakan terhadap para pengendara.
Icad berharap pihak berwenang bisa menertibkan aksi pungutan liar yang di lakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dikutip dari teraskata.com jembatan salu battang atau yang dikenal dengan jembatan miring ini rencananya akan di buka pada 17 November Harus di undur hingga tanggal 25 November sesuai dengan surat penyampaian dari balai besar pelaksanaan jalan nasional sulawesi selatan no : BM.05.02-Bb13/2628.(MJ)