Goup.id, Boalemo – Rencana kenaikan tarif dasar air oleh perusahaan air minum daerah kabupaten Boalemo nampak nya tetap akan di laksanakan, meski masih banyak masyarakat yang tidak setuju dengan kenaikan tarif air ini karena situasi Ekonomi yang saat ini masih porak-poranda akibat pandemi Covid-19.
Ketua LSM KAKA GEMPAR Junaedi Manto ST yang sedari awal menolak kenaikan tarif dasar air ini kembali angkat bicara terkait pemberitaan di salah satu media yang menyebutkan manfaat dengan dinaikkan nya tarif air.
Menurut Junaedi Manto Manfaat itu adalah dampak dari suatu tujuan, Dan yang namanya dampak tergantung situasi dan kondisi, Bila situasi dan kondis seperti ini yakni pandemi bukan manfaat yang akan didapat, Tapi kenaikan tarif ini akan menambah beban kebutuhan hidup masyarakat khususnya air dan tentu berdampak terhadap masalah ekonomi, Bisa jadi masalah tunggakan masyarakat semakin banyak pada akhirnya PDAM mengalami permasalahan arus kas dan neraca keuangan padahal sudah menjanjikan manfaat memperluas jaringan sehingga nanti dapat dipastikan tidak akan memberikan konstribusi pada PAD.
Junaedi pun menambahkan Kalau kenaikan tarif jadi manfaat disaat pandemi maka mengapa pemerintah pusat menurunkan tarif listrik dan mendistribusi bantuan tunai untuk meringankan beban maasyarakat.
Junaedi berharap PDAM tolong objektif memahami situasi dan kondisi dalam mengelola hajat hidup kebutuhan orang banyak, Bila perlu seharusnya diberi diskon agar meminimalisir masalah tunggakan sehingga arus kas lancar dan neraca keuangan sehat, serta masyarakat teringankan beban disaat menghadapi pandemi. (MJ)