Goupdate.id (Boalemo) – Lebih dari 14 Tahun Lamanya eksistensi gerakan mahasiswa peduli aspirasi rakyat di Indonesia, Dari gempar sebagai (Gerakan Mahasiswa Peduli Aspirasi Rakyat) yang awalnya bergerak di ranah mahasiswa kemudian bertransformasi menjadi sebuah organisasi Masyarakat ORMAS ILMIAH KAKA GEMPAR yang Anggotanya diisi oleh kader yang telah lulus dari perguruan Tinggi dengan ruang lingkup yang lebih besar dan sudah mempunyai legitimasi dari negara dengan telah di terbitkan SK oleh kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia pada tahun 2015 lalu.
Bertepatan dengan PRA musyawarah Besar (Mubes) ORMAS Ilmiah Kaka Gempar dengan mengamati perjalanan organisasi dan perjalanan bangsa indonesia. ORMAS GEMPAR berencana untuk kembali berevolusi menjadi organisasi yang cakupannya lebih luas yang tidak hanya fokus pada persoalan daerah khusus nya Boalemo namun akan lebih memperluas pada pembangunan bangsa dan negara republik Indonesia dan memang sesuai dengan amanat undang-undang yang tertuang dalam SK Kementerian Hukum dan Ham Republik Indonesia no AHU-0011974.AH.01.07.TAHUN 2015.
Bukan tanpa tolak ukur sehingga saat ini GEMPAR akan naik ketahapan yang lebih bermanfaat bagi banyak orang banyak namun sebuah keharusan karena saat ini GEMPAR sudah melahirkan kader kader yang kini sudah mengisi posisi strategis pada tingkat masyarakat tertentu, Ada yg sudah menjadi politisi, Pengusaha, ASN sesuai disiplin ilmu masing masing dan bukan hanya tersebar diwilayah provinsi gorontalo namun ada yang di luar gorontalo.
Sesuai namanya GEMPAR ini fokus pada aspirasi rakyat dan hakikat dari demokrasi adalah aspirasi rakyat dimana setiap warga negara memiliki hak untuk menentukan pilihannya sendiri dan/atau kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat.
Aspirasi Rakyat itulah yang jadi fokus dalam membangun demokrasi.
Sehingga dengan Kisruh partai Demokrat yang terjadi baru-baru ini yang menggemparkan negeri bahkan dunia (terbukti media asingpun menyoroti) sepertinya menjadi momentum untuk kita bangsa indonesia memperhatikan dan mengevaluasi sistim demokrasi di negeri ini sehingga aspirasi rakyat benar-benar murni keinginan rakyat dan tidak terjadi anonim terhadap demokrasi yakni praktek oligarki dan monopoli.
Karena sebetulnya kami sudah melakukan beberapa penelitkan tentang masalah itu karena ormas GEMPAR yang notabenenya para lulusan perguruan tinggi yang lebih berorentasi pada gerakan penelitian dimana ada masalah mendasar tentang aspirasi rakyat yang merupakan dasar demokrasi dan juga tentang Berorganisasi.
Yakni terkait kisruh ini kami menghawatirkan jika tidak adanya edukasi politik maka yang akan terjadi adalah anonim demokrasi yakni Dinasti dan transaksional aspirasi yang terjadi pada partai politik padahal parpol adalah wadah organisasi yang memiliki perangkat kekuatan untuk menyalurkan segala aspirasi dari masyarakat.
Disisi lain terkait sistem dan etika organisasi kita sebagai ormas pun akan menghadirkan polemik partai Demokrat bukan sesuatu yang mustahil akan terjadi pada partai atau ormas lainnya dimana susah payah membangun organisasi memiliki eksistentsi hingga mendapatkan legalitas SK kemekumham (berbadan hukum) dan terterima di masyarakat tiba tiba orang dari dan yang sebelumnya tidak aktif diorganisasi mau buat Musyawarah Luar biasa.
Oleh karena polemik ini menjadi masalah bangsa maka ORMAS GEMPAR merasa sangat penting untuk mencari referensi akan revolusi organisasi dan menantang para pihak yang sementara kisruh untuk datang menghadiri kegiatan agenda dialog, itupun kalau berani, Namun undang tentu tidak semua orang, tetap dibatasi karna masa pandemi cukuplah kami mengundang ketua majelis tinggi dan ketua umum masing kubu untuk menghadiri agenda kegiatan dialog dalam rangka pra mubes LSM ILMIAH KAKA GEMPAR.
Oleh ketua ORMAS ILMIAH GEMPAR Junaedi Manto ST