Goupdate.id (BOALEMO)-Banyaknya Sarang burung walet yang berada di kabupaten Boalemo, Pemerintah daerah akan menerapkan pengenaan pajak bagi pengusaha burung walet.
Saat ini pemerintah daerah melalui BKAD kabupaten Boalemo melakukan sosialisasi pengenaan pajak burung walet dan rapat evaluasi pajak bumi dan bangunan triwulan II di BPU Kecamatan Paguyaman, Rabu (16/06).
“Di Kabupaten Boalemo terdapat 121 bangunan sarang burung walet yang tersebar di tujuh Kecamatan. menurut informasi dari masyarakat sudah ada yang melaksanakan panen, maka sudah saatnya di kenakan pajak,” kata Kepala BKAD Boalemo Musafir Bempa dalam Sambutannya.
Lebih lanjut Kepala BKAD menjelaskan, Adapun pajak yang akan dikenakan bagi pengusaha burung walet terdiri dari dua ketegori.
“Pengenaan pajak sarang burung walet terbagi menjadi dua yaitu ijin mendirikan bangunan dan hasil produksi,” jelasnya
Dirinya juga menerangkan, bahwa pajak sarang burung walet merupakan salah satu potensi penerimaan pendapatan daerah di Kabupaten Boalemo, meskipun sampai dengan saat ini pemungutan pajaknya belum di laksanakan oleh BKAD Kabupaten Boalemo.
Oleh karena itu dirinya meminta raalisasi dari pada pajak tersebut itu sudah berjalan pada tahun ini.
“Tahun ini harus sudah ada realisasi dari pengenaan pajak tersebut,” pintanya.
Sementara itu, PLT bupati Boalemo menyampaikan dalam rapat evaluasi ini akan membahas kendala-kendala yang di hadapi Pemerintah desa dalam melakukan penagihan pajak kepada masyarakat.
“Ini tergantung hasil dan tidak perlu khawatir, kalau belum ada hasil tentu tidak mungkin dimintai retribusinya,” ucap Anas.
Oleh sebab itu, Anas jberharap kepada pengusaha burung walet bisa memberikan informasi tentang pendapatan kepada pemerintah, agar supaya sinergitas antara masyarakat dan pemerintah tetap terjaga.
“kunci keberhasilan sarang burung walet ini adalah kejujuran dari pemiliknya, karena tidak ada ukuran, ada yang sarang burungnya kecil tapi burungnya banyak, begitu juga ada yang sarang burung waletnya besar, tapi burungnya sedikit. oleh sebab itu, saya berharap untuk menjaga sinergitas antara Pemerintah daerah, kecamatan, desa dan masyarakat agar tetap terjaga,” pungkasnya.