Goupdate.id(BOALEMO)- Terkait pemutusan air PDAM yang berada di mesjid Al-Huda Dusun III potiya Desa tanah putih kecamatan Dulupi kabupaten Boalemo, Jefri Buluna yang merupakan Karyawan PDAM Tirta Boalemo buka suara, karena menurutnya mesjid tersebut belum berstatus segel.
“Itu mesjid didata kami belum berstatus segel, tidak ada air di mesjid itu karena di deker sebelah mesjid ada yang bocor” kata Jefri saat memberikan klarifikasi, Jum’at (02/04).
Jefri yang diduga melakukan pemutusan air tersebut menjelaskan, dirinya tidak melakukan pemutusan air yang berada di mesjid itu akan tetapi ada pergantian meteran sebab meteran tersebut sudah tidak layak pakai.
“Itu mesjid masih kami usahakan bisa dapat air, tapi karena ada pipa bocor jadi belum ada air, terus meteran kami cabut karena memang sudah tidak layak pakai jadi kami akan ganti dengan meteran yang baru,” jelasnya.
Sebelumnya sambung Jefry, dirinya sudah datang berkali-kali untuk menkonfirmasi masalah ini pada kepala dusun III Potiya tetapi kadus tersebut tidak berada ditempat.
“Pertama waktu pekerjaan yang bocor saya datangi beliau tidak ada ditempat, satu Minggu kemudian saya datang juga, terakhir waktu saya mau cabut meteran mau diganti dengan yang baru juga beliau tidak ada bahkan saya nitip pesan ke salah satu birman agar bisa meneruskannya ke kadus, dan malam ini ke empat kali saya datang,” sambungnya.
Lebih lanjut Jefri menerangkan mesjid yang saat ini tidak ada air diakibatkan pipa distribusi mengalami kebocoran, oleh sebab itu pihaknya melakukan dop sementara atau menutup aliran air.
“Alasan air tidak ada di mesjid karena pipa distribusi kami ada kendala bocor jadi dari pada kami rugi air mending kami dop sementara, karena kami tiap bulan ada istilahnya NRW hitungan Air keluar dari bak dan yang masuk dipelanggan,” terangnya.
Terakhir dirinya mengaku akan segera memperbaiki pipa yang bocor agar supaya mesjid Al-Huda secepatnya bisa memiliki air .
“Kami akan usahakan 1-2 hari ini kami akan memperbaikinya supaya mesjid tersebut bisa memiliki air lagi, dan insya Allah setelah perbaikan itu kami juga akan menggantikan meteran air dengan yang baru,” pungkasnya.
(Goup)