Boalemo, Gorontalo – Atmosfer Klaten Biliard mendadak panas, bukan hanya karena persaingan ketat, melainkan berkat kemunculan sosok tak terduga di laga puncak turnamen biliar “Andu Kartu” yang legendaris. Dia adalah Resvin, sang “Kuda Hitam” yang secara mengejutkan berhasil menembus final, menyingkirkan deretan jagoan biliar Boalemo yang lebih diunggulkan!
Ajang “Andu Kartu” ini memang bukan turnamen biasa. Digelar secara langka dan eksklusif di Boalemo, kejuaraan ini menguji kecerdasan dan ketangkasan pemain dengan aturan unik: bermain biliar menggunakan kartu!
Setiap bola yang dimasukkan harus sesuai dengan nilai pada kartu yang dipegang. Sebuah kesalahan fatal, seperti memasukkan bola putih ke lubang, berarti kekalahan poin dan keuntungan bagi lawan.
Aturan inilah yang membuat setiap laga penuh strategi dan drama.
Meski harus puas menempati posisi runner-up setelah pertarungan sengit di final, euforia Resvin tak terbendung. “Saya bangga bisa mencapai tahap ini dan menyisihkan pemain-pemain jago Boalemo lainnya,” ungkapnya dengan sorot mata penuh semangat.
Pengakuan ini bukan sekadar basa-basi; Resvin telah membuktikan bahwa determinasi dan strategi cerdik mampu menggebrak dominasi nama-nama besar.
Kisah Resvin ini menjadi buah bibir di kalangan pencinta biliar Boalemo.
Ia adalah bukti nyata bahwa dalam setiap kompetisi, selalu ada ruang bagi kejutan dan kebangkitan. Turnamen “Andu Kartu” di Klaten Biliard bukan hanya sekadar adu pukul bola, melainkan panggung bagi para talenta lokal untuk bersinar, dan Resvin telah menuliskan kisahnya sendiri sebagai legenda kuda hitam. (Tim liputan)