BOALEMO, Goupdate – Kabupaten Boalemo bertekad merumuskan strategi pembangunan berkelanjutan. Hal ini mengemuka dalam Seminar Nasional Kebudayaan dan Peradaban yang digelar di Pantai Bolihutuo pada Senin (26/5). Acara ini menghadirkan dua tokoh nasional, Prof. Yorry Antar dan Ramdhan Pomanto, yang ahli di bidangnya masing masing
Mendorong Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Prof. Yorry Antar dalam paparannya menekankan pentingnya pembangunan yang tidak mengorbankan kelestarian lingkungan. Gagasan ini sejalan dengan isu keberlanjutan yang krusial di era modern, mendorong Boalemo untuk menata kotanya dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap alam.
Senada dengan itu, Ramdhan Pomanto, mantan Wali Kota Makassar dua periode, berbagi pengalamannya dalam membawa perubahan signifikan di Kota Makassar. Keberhasilannya memajukan kota tersebut menjadi inspirasi berharga bagi Boalemo untuk menata daerahnya ke arah yang lebih baik.
Tantangan Kolaborasi dan Investasi
Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, menyambut baik seminar ini, mengapresiasi kehadiran pembicara yang ahli di bidangnya masing-masing. Namun, Eka juga menyoroti tantangan besar ke depan, yaitu merealisasikan semua ide tersebut.
“Untuk mencapai semua itu butuh waktu yang panjang,” ujar Eka. Ia khawatir bahwa dalam masa kepemimpinan Rum Pagau-Lahmudin Hambali, cita-cita pembangunan ini tidak akan sepenuhnya terwujud.
Oleh karena itu, Eka menekankan pentingnya kolaborasi erat antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah untuk mewujudkan visi pembangunan Boalemo. Yang paling utama adalah bagaimana dapat mendatangkan investor untuk berinvestasi di Kabupaten Boalemo.
Tantangan ini semakin besar mengingat adanya revitalisasi anggaran untuk pemerintah baik pusat maupun daerah saat ini. Kondisi ini menuntut pendekatan yang lebih inovatif dan sinergi yang kuat dari berbagai pihak agar rencana pembangunan dapat berjalan optimal
Seminar ini diharapkan menjadi titik awal bagi Boalemo untuk merumuskan strategi pembangunan yang berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan demi masa depan Boalemo yang lebih baik.
Para peserta dari berbagai kalangan menyambut antusias kegiatan ini, menilai kehadiran dua pemateri sangat relevan dengan tantangan pembangunan di daerah saat ini.(Tim Liputan)