Goupdate.id – Sosialisasi e katalog untuk pengadaan barang dan jasa yang ada di dinas Pariwisata dan dinas Pendidikan gagal dilaksanakan dan nyaris ricuh, hal ini diakibatkan para pengusaha local tidak menerima pemberlakuan sistim ekatalog ini.
Rais Nango salah seorang pengusaha local boalemo mengatakan kepada wartawan Goupdate bahwa sosialisasi e katalog yang dilaksanakan oleh pemda boalemo dinilai gagal karena tidak di hadiri oleh PPk(Pejabat Pembuat Komitmen) selaku penentu kebijakan.
Jangan sampai e- katalog ini sampai dilakukan, namun pihak PPK tidak paham akan metode dan tatacara penunjukan penyedia pengadaan barang dan jasa.
Jika ekatalog ini sampai dilakukan oleh pemda, maka seharusnya semua pengadaan barang dan jasa di bawah 200 juta harus menggunakannya.
Jangan sampai akan berpotensi ke ranah hukum nantinya ungkap caleg dari partai Perindo ini.
Rais menambahkan sistim E-katalog di kabupaten Boalemo sudah tidak steril lagi bahkan sebelum ekatalog ini berjalan sudah ada orang-orang yang mengumpulkan Fee untuk paket yang akan di kerjakan, Dan ini hanya menjadi mata pencarian dari orang-orang yang berkepentingan.
Yang menjadi pertanyaan kenapa sosialisasi ini baru diadakan sekarang, mestinya dari jauh-jauh hari sebelumnya dan “dugaan sementara “sosialisasi ini hanya sebagai formalitas semata karena paket paket yang akan ditayang sudah ada pemenangnya dari jauh sebelumnya.
Sebelum acara berakhir para kontraktor local sudah meninggalkan tempat duduknya disertai dengan kursi yang dibuat berantakan oleh mereka dan sebagian juga mematikan aliran listrik sehingga acara ini tidak bisa di lanjutkan lagi.