Goupdate, POHUWATO, 15/07/2025 – Suasana damai di area pertambangan Dengilo, Dusun Ternate, Desa Popaya, mendadak mencekam pada Senin sore (14/07/2025). Sekitar pukul 15.00 WITA, sebuah insiden berdarah pecah, diduga dipicu oleh pengaruh minuman keras, menyebabkan tiga orang mengalami luka serius akibat sabetan senjata tajam.
Informasi awal yang berhasil dihimpun menyebutkan, peristiwa tragis ini bermula saat seorang warga berinisial AM menjadi korban penusukan.
Diduga, ia diserang oleh empat pria, yaitu RW, FW, RL (ketiganya berasal dari Sulawesi Utara), serta AM (berasal dari Bone Pantai). Penyerangan ini terjadi di salah satu lapak penjual minuman keras yang tak jauh dari area pertambangan tersebut.
“Setelah melakukan penusukan, keempat pelaku sempat melarikan diri dengan sepeda motor,” ungkap seorang sumber yang enggan disebutkan namanya kepada awak media.
“Namun, dalam pengejaran oleh sejumlah warga, dua dari mereka, yaitu RW dan FW, terjatuh. Keduanya langsung menjadi sasaran pengeroyokan dengan senjata tajam jenis parang.”
Akibat insiden ini, AM (korban penusukan awal) dan RW dikabarkan mengalami luka berat, sementara FW menderita luka ringan.
Beruntung, para pelaku berhasil diamankan oleh pihak kepolisian tak lama setelah kejadian.
Mereka kini telah ditahan di Polres Pohuwato untuk penyelidikan lebih lanjut.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden berdarah di area pertambangan Dengilo ini.
Masyarakat dan awak media masih menantikan penjelasan lebih lanjut dari aparat berwenang mengenai kronologi lengkap dan motif di balik peristiwa tragis yang merenggut ketenangan warga Dusun Ternate.(tim liputan)