Goupdate((BOALEMO)-Warga masyarakat Desa Tanah Putih mengeluhkan pemutusan Air PDAM yang berada di mesjid AL-HUDA Dusun III potiya Desa Tanah Putih kecamatan Dulupi kabupaten Boalemo, Jum’at (02/04).
Pasalnya pemutusan tersebut yang dilakukan oleh salah seorang karyawan PDAM Tirta Boalemo tanpa sepengetahuan pengurus Mesjid.
Kepada media Goupdate Abdurrahim Ahmad selaku kepala dusun III Potiya membenarkan bahwa pemutusan air PDAM di mesjid AL-Huda itu tidak diketahui oleh pengurus mesjid maupun warga sekitar.
“Saya kaget waktu saya mau ambil air wudhu air tidak ada, saya cari tahu ternyata waktu pemutusan air PDAM itu tidak ada yang tau cuman mereka langsung main putus saja,” kata Abdurrahim.
Tak hanya itu, apalagi pada saat menjelang bulan Ramadhan juga kata Abdurrahim warga desa tanah putih merasa kesulitan mengambil air wudhu ketika melakukan shalat tarwih.
“Apalagi ini sudah dekat bulan puasa kami merasa kesulitan ambil air wudhu ketika melakukan shalat tarwih,” imbuhnya
Dirinya juga meresa kecewa dengan pemutusan air PDAM ini sebab pihak PDAM tidak melakukan musyawarah terlebih dahulu.
“Kenapa tidak lakukan musyawarah dulu sebelum pemutusan air ini jangan langsung main putus, kalau misalkan menunggak ada uang mesjid yang akan bayar itu, diman-mana mesjid itu butuh air apalagi ini sudah dekat bulan puasa,” pungkasnya.
Terakhir dirinya berharap kepada PDAM Tirta Boalemo agar bisa mengaktifkan kembali air yang ada di mesjid tersebut.
“Saya minta agar bisa diaktifkan kembali air di mesjid itu, kalaupun masih ada tunggakan kami akan bayar, ini juga untuk persiapan bulan Ramadhan,” harapnya.