Goupdate.id Boalemo – tradisi pasang lampu 3 hari sebelum hari besar umat muslim yakni hari raya Idul Fitri, menjadi budaya yang terus melekat di Gorontalo yang biasa orang Gorontalo menyebutnya dengan Tumbila Tohe.
Kebenaran tentang tumbila tohe itu sendiri sangatlah menarik dan menyentuh hati, apabila kita cermati lebih dalam, Tumbila Tohe bukanlah sepintas seperti yang om google bilang ‘sebagai tanda bulan Ramadhan akan berahir’.
Tumbila berati menyalahkan, sedang Tohe berarti lampu. Kembali kita ke latar belakang Tumbila Tohe, masa awal hingga adanya ide untuk Tumbila Tohe itu sendiri merupakan dari beberapa umat muslim digorontalo yang ingin mencari malam Lailatul Qadar,,
Mereka mendapat bocoran dari para ulama tentang Malam Lailatul Qadar jatuh di salah satu dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Hal ini sangat memilukan ketika penerangan jalan hanya mengandalkan cahaya bulan, sementara ditiga hari terakhir bulan Ramadhan tidak lagi terang seperti biasanya.
Dengan inilah para warga berinisiatif untuk menerangi jalan menuju Majid untuk tetap melaksanakan shalat tarawih, agar dapat berikhtiar mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Sementara saat ini kita berbondong bondong menikmati kemegahan budaya leluhur, tapi shap berkurang di setiap Majid. Sangat disayangkan budaya ini masih tetap berlangsung sampai malam ini, akan tetapi tujuan dan maksud dari Tumbila Tohe itu sendiri banyak dilupakan oleh kita semua.
Di Lansir dari scrip film Lailatul Jannah.