Go Update – Menjelang tahapan kampanye pemilu tahun 2024 yang tersisa Lima hari lagi, ketua Bawaslu kota Gorontalo Sukrin Saleh Taib menegaskan agar seluruh PANWASLU baik Panwaslu Kecamatan ( PANWASCAM ) maupun Panwaslu kelurahan untuk benar-benar dapat mengawasi jalannya kampanye pemilu tahun 2024 nanti,
Namun ketua Bawaslu kota Gorontalo berharap agar Panwascam maupun Panwaslu kelurahan dapat bersikap ramah, santun serta humanis dalam melakukan pengawasan jalannya proses kampanye, sehingga Partai Politik peserta pemilu merasa nyaman dalam menjalani proses tahapan kampanye pemilu ini dan bukan justru merasa ditakut-takuti oleh Panwas.
Pernyataan ketua Bawaslu kota Gorontalo ini terungkap saat pelaksanaan Apel Siaga menjelang Kampanye Pemilu tahun 2024 yang akan dimulai pada tanggal 28 November 2023 nanti. ” Saya menegaskan kepada seluruh Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan untuk bersikap ramah, santun, dan humanis dalam melakukan Pengawasan dan bukan justru menakut-nakuti partai peserta pemilu pada saat tahapan kampanye nanti.”
Selain itu, dalam Apel Siaga yg diadakan di depan Sekretariat Bawaslu kota Gorontalo ini, ketua Bawaslu meminta agar Panwas dapat mengutamakan koordinasi baik dengan sesama penyelenggara ditingkat PPK dan PPS maupun dengan partai politik peserta pemilu sehingga tidak akan terjadi lagi pencoretan peserta pemilu sebagaimana yang terjadi pada pemilu tahun 2019 lalu ” utamakan koordinasi yang baik dengan sesama penyelenggara maupun dengan partai politik,karena keberhasilan panwas bukan dilihat dengan banyaknya pelanggaran yang dilaporkan akan tetapi makin sedikit pelanggaran yang dilaporkan maka itu berarti panwas dianggap berhasil dan mampu mencegah serta menyelesaikan pelanggaran ditingkat bawah “kata ketua Bawaslu dalam pidatonya yang disaksikan oleh seluruh unsur Forkopimda yang hadir dalam apel siaga tersebut.
Dan terakhir ketua Bawaslu menutup pidatonya dengan meminta agar seluruh Panwaslu kecamatan,panwaslu kelurahan serta PPK dan PPS untuk tetap menjaga integritas dan profesionalitas sebagai penyelenggara pemilu sehingga tidak akan mencederai proses demokrasi ini. Tommy